Kebanyakan orang suka dengan yang namanya mie instan, tinggal dimasak/diseduh JADI deh, Apalagi kalo mie bakso widiih..... ga nolak deh. Tapi kita harus hati-hati, dikutip dari sebuah artikel tentang mie instan ternyata ada efek buruknya. Kutipannya berikut ini:
Bagaimanapun mie instan tidak bisa menggantikan makan penuh (wholesome
food) dan hanya bisa di jadikan makanan bantu sementara (selingan) dan
tidak boleh di konsumsi secara terus menerus karena berakibat sangat
buruk bagi kesehatanhal it disebabkan kandungan zat (campuran dalam
pembuatan ) mie instan. Disamping itu mie instan tidak memenuhi
kebutuhan gizi seimbang bagi tubuh . Walaupun di dalam mie instan
terdapat kandungan karbohidrat dalam jumlah besat tetapi kandungan
vitamin, mineral maupun protein yang ada didalamnya sangat sedikit. Hal
itu berbeda jika makan mie instan dengan campuran bahan lain yang
mengandung vitamin seperti penampahan jenis sayuran seperti wortel,
sawi, tomat dll,
Kelemahan dari konsumsi mie instan adalah kandungan natriumnya yang
tinggi. Natrium yang terkandung dalam mie instan berasal dari garam
(NaCl) dan bahan pengembangnya. Bahan pengembang yang umum digunakan
adalah natrium tripolifosfat, mencapai 1% dari bobot total mie instan
per takaran saji.
Natrium memiliki efek yang kurang menguntungkan bagi penderita maag
dan hipertensi. Bagi penderita maag, kandungan natrium yang tinggi akan
menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih
banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung yang tinggi akan
berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa perih.
Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan
darah karena ketidakseimbangan antara natrium dan kalium (Na dan K) di
dalam darah dan jaringan.
Kelemahan lain mie instan adalah tidak dapat dikonsumsi oleh
penderita autisme. Hal tersebut disebabkan karena mie instan mengandung
gluten, substansi yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita autisme.